8.30.2008

Sejarah Friendster Hacking

·

Pada dasarnya Friendster Hacking sendiri adalah sebuah tindakan atau cara yang pertama kali digunakan hanya untuk mengumpulkan informasi mengenai seseorang dengan menggunakan informasi tertulis yang ada pada halaman pribadi mereka masing-masing. Tentu informasi ini seringkali dapat digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan tindakan Hacking, khususnya pada berbagai website layanan yang menyediakan fitur "Lupa Password" untuk para penggunanya, seperti Hotmail.com.

Namun anggapan ini berubah pada tanggal 23-26 September 2006, dimanan untuk pertama kali ditemukan adanya celah keamanan pada Friendster.com berupa pembacaan "Script" pada file ekstensi *.swf yang memungkinkan adanya penyisipan kode yang merugikan, seperti memaksa orang untuk melakukan redirection (pemindahan halaman website), dan melakukan penipuan untuk mencuri password tersebut atau informasi penting lainnya.

Tujuan daripada Friendster Hacking yang pada awalnya dilandasi dengan tujuan mengumpulkan informasi tertulis secara "legal" kemudian menjadi ajang pengumpulan informasi pribadi yang seringkali merugikan para korbannya. Pengumpulan password misalnya, merupakan sebuah tindakan yang sudah berada di luar batas legal untuk para pelaku tindak Friendster Hacking ini pada saat itu.

Semenjak ditemukannya celah pertama yang berupa penggunaan flash sebagai alat bantu melakukan tindak pengumpulan password dan informasi sangat penting lainnya, berbagai hal sehubungan dengan celah keamanan Friendster.com tersebut bermunculan di berbagai website Hacking Indonesia. Berbagai hala sehubungan dengan sisi lain penggunaan layanan Friendster.com telah ditemukan sampai saat ini. Dimulai dari teknik melakukan pencurian password, data pribadi lainnya, pencurian cookies, melakukan pengrusakan terhadap sistem operasi komputer tertentu, hingga penggunaan Friendster.com sebagai alat bantu melakukan tindakan penyerangan terhadap nama baik seseorang.

Walau seringkali dianggap remeh, Friendster Hacking ternyata mengandung tingkat berbahaya yang tergolong tinggi, dikarenakan kebiasaan para pengguna Internet yang tergolong 'pengguna awam' yang seringkali menggunakan password yang sama untuk setiap account yang mereka miliki di Internet, baik email, paypal.co (Online Money Transfer), maupun berbagai layanan online lainnya. Dengan adanya budaya 'takut lupa password' ini, justru membuat Friendster Hacking semakin fatal dan wajib dimengerti.

(Print This Page) | (Cetak Halaman Ini)

(Berlangganan Artikel Via Email)
(Subscribed to the Article Via the Email)

Delivered by FeedBurner


0 comments: